Blockchain trilemma menjadi salah satu topik yang mengalami peningkatan pesat dalam ekosistem cryptocurrency. Selama rentang 2019–2025, terdapat 49 dokumen terkait blockchain trilemma yang dipublikasikan pada outlet terindeks Scopus dan beberapa di antaranya terbit pada jurnal bereputasi internasional seperti IEEE Access. Dengan menggunakan metode bibliometrik, studi ini bertujuan untuk melakukan survei penelitian terdahulu, memetakan hubungan kolaborasi antar penulis, negara, dan institusi, meninjau kinerja publikasi dan sitasi, menelaah pelajaran yang dapat diambil dari temuan utama, serta mengemukakan rekomendasi arah penelitian selanjutnya.

Penelitian ini menemukan bahwa sebaran publikasi terkait blockchain trilemma tidak dibatasi oleh letak geografis maupun karakteristik institusi, di mana kontribusi datang dari 27 negara yang tersebar di lima benua pada pola kolaborasi berhasil membentuk klaster lintas negara. Pemetaan topik melalui co-occurrence, co-citation, dan overlay menunjukkan tiga rumpun yang paling menonjol: mekanisme konsensus, inti isu trilemma, serta solusi aplikatif dalam optimalisasi ekosistem seperti penguatan layer-1/layer-2 dan kemunculan decentralized finance. Selain itu, studi ini mengusulkan sejumlah rekomendasi untuk memperluas pembahasan ke depan untuk mempeluas pembahasan pada topik blockchain trilemma.