Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh digitalisasi pembayaran pajak, tarif pajak, dan pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pada pelaku UMKM di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian adalah 237.404 wajib pajak UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Pare, dengan penentuan sampel menggunakan rumus Slovin dan teknik simple random sampling sehingga diperoleh 100 responden. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi pembayaran pajak secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Tarif pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Pengetahuan perpajakan secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Secara simultan, digitalisasi pembayaran pajak, tarif pajak dan pengetahuan perpajakan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kontribusi pengaruh sebesar 35,5%, sedangkan 64,5% sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini.