Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan Kinerja Keuangan PT Semen Indonesia Tbk 5 tahun sebelum dan 5 tahun sesudah mengakuisisi Thang Long Cement Vietnam periode tahun 2007-2017. Penelitian ini menggunakan uji paired t-test dengan beberapa rasio keuangan sebagai indikator yaitu ROE (Return On Equity), ROI (Return On Investment), cash ratio, current ratio, collection period, perputaran persediaan, TATO (Total Asset Turn Over) dan rasio total modal sendiri terhadap total aset.
Jenis penelitian ini adalah komparatif kuantitatif. Penelitian menggunakan data sekunder dari laporan keuangan PT Semen Indonesia Tbk tahun 2007-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah rasio keuangan ROI, ROE, cash ratio, current ratio, collection period, perputaran persediaan, TATO (Total Asset Turn Over). rasio total modal sendiri terhadap total aset PT Semen Indonesia. Sampel pada penelitian ini adalah rasio keuangan ROI, ROE, cash ratio, current ratio, collection period, perputaran persediaan, TATO (Total Asset Turn Over), Rasio total modal sendiri terhadap total aset PT Semen Indonesia tahun 2007-2017. Untuk pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio ROI (Return On Investmen), rasio kas, rasio lancar, TATO (Total Asset Turnover), dan rasio total modal sendiri terhadap total asset pada PT Semen Indonesia Tbk 5 tahun sebelum dan 5 tahun sesudah akuisisi Thang Long Cement Vietnam. Sedangkan untuk rasio ROE (Return On Equity), collection periods dan perputaran persediaan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah akuisisi.

Kata Kunci: Akuisisi, Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan