Perusahaan dengan marker ratio, likuiditas, dan profitabilitas yang tinggibelum tentu menjamin akan membayarkan dividennya dengan jumlah yang tinggi, karena setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan besarnya dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Besarnya dividen yang akan dibagikan perusahaan diusulkan oleh dewan direksi yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Dari kebijakan tersebut perusahaan bisa memilih antara menggunakan labanya untuk dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau digunakan untuk kegiatan investasi dan ekspansi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh market ratio, likuiditas, dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang diambil adalah laporan keuangan perusahaan manufaktur sub sektor food and beverages yang rutin listing pada Bursa Efek Indonesia dan rutin membagikan dividen selama periode 2011-2018 dengan jumlah 32 laporan keuangan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa market ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Profitabilitas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kebijakan dividen. Market ratio, likuiditas, dan profitabilitas secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.

Kata kunci : Market Ratio, Likuiditas, Profitabilitas, Kebijakan Dividen