Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk telur itik mojosari terhadap daya tetas, bobot tetas dan sex ratio. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan sepuluh ulangan. Perlakuan terdiri dari P1 (telur bentuk lonjong), P2 (telur bentuk oval), P3 (telur bentuk bulat). Variabel yang diukur adalah daya tetas, bobot tetas dan sex ratio. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisa dengan uji anova (analisis of variance). Hasil analisa telur bentuk lonjong, oval dan bulat berturut-turut memiliki daya tetas 73±9,78%, 78±6,62%, 80±8,74%, bobot tetas 41±2,07g/ekor, 39±1,55g/ekor, 39±1,62g/ekor, sex ratio jantan 38±14,83%, 44±18,35%, 51±13,30% dan sex ratio betina 62±14,83%, 56±18,40%, 49±13,41%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh bentuk telur itik mojosari terhadap daya tetas, bobot tetas dan sex ratio tidak terdapat pengaruh nyata (P>0,05).