Pengaruh Jarak Tanam Tanaman Refugia (Jagung Dan Sorgum) Terhadap Keanekaragaman Serangga Aerial Dan Produksi Tanaman Belimbing. Penanaman tanaman refugia berupa tanaman jagung dan sorgum sebagai border (tanaman pinggiran) pada lahan budidaya tanaman belimbing adalah salah satu cara bentuk memanfaatkan lahan secara optimal dan meningkatkan hasil panen tanaman belimbing maupun tanaman pangan. Penelitian ini memiliki variabel pengamatan berupa indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, indeks kelimpahan serangga, rata-rata berat buah belimbing, rata-rata berat tongkol dengan klobot jagung, berat 100 biji jagung dan berat 100 biji sorgum yang dimana variabel ini dilakukan uji F dengan metode analisis sidik ragam (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan uji BNT 5%. Pada indeks keanekaragaman, kemerataan dan kelimpahan serangga semua menunjukkan kriteria rendah. Pada rata-rata berat buah belimbing dan rata-rata berat tongkol dengan klobot jagung terjadi pengaruh nyata terhadap perlakuan jarak tanam. Sedangkan pada berat 100 biji jagung dan berat 100 biji sorgum tidak terjadi pengaruh nyata.