Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas pangan penting di Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berperan sebagai sumber karbohidrat, pakan ternak, serta bahan baku industri. Produktivitas tanaman jagung sangat dipengaruhi oleh kualitas benih yang digunakan.

Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial berdasarkan judul penelitian. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu penyimpanan dan varietas terhadap mutu fisiologis benih jagung. Mutu fisiologis itu sendiri diukur dalam parameter daya perkecambahan benih tersebut untuk mengetahui penurunan mutu secara berkala.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu penyimpanan, mutu fisiologis benih cenderung menurun, meskipun tingkat penurunan dalam jangka pendek kurang signifikan dan berbeda antar varietas. Kesimpulannya, waktu penyimpanan dan varietas berpengaruh nyata terhadap mutu fisiologis benih jagung, sehingga pengelolaan penyimpanan menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas benih.