Permintaan jagung manis seiring berjalannya waktu semakin meningkat, Impor jagung manis meningkat 42,46% dari 517,5 ribu ton pada tahun 2021 sebelumnya menjadi 737,2 ribu ton pada tahun 2022. Produktivitas di Indonesia dapat di tingkatkan dengan upaya untuk memenuhi permintaan ini salah satunya dengan memperbaiki teknik budidaya. Pemupukan kalium berperan penting dalam pertumbuhan tanaman terutama di saat masa pematangan tanaman karena mempengaruhi fotosintesis dalam pembentukan klorofil, pengisian biji dan dalam pembentukan karbohidrat.

Penelitian dilaksanakan mulai pada bulan Oktober 2024 hingga bulan Januari 2025 di Laboratorium Lapang Universitas Islam Kadiri-Kediri. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAk) faktorial. Faktor pertama yaitu waktu aplikasi yang terdiri dari 3 taraf dan dilambangkan dengan (W) yaitu W1,W2,W3. Dan faktor yang kedua yaitu jenis pupuk nanokalium yang terdiri dari 4 taraf dan di lambangkan dengan (S) yaitu S1,S2,S3,S4. Diulang sebanyak 3 kali dengan total perlakuan 36. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA. Jika ada perbedaan nyata antar perlakuan akan dilanjutkan dengan uji BNT 5%.

ktu aplikasi dan jenis pupuk nanokalium hasil ultrasonokasi menunjukkan ada interaksi terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman. Pada tinggi tanaman 42 HST (K₂SO₄ non sonikator dengan waktu aplikasi 28 HST) dengan nilai rerata 157,50 cm.