Tanaman durian adalah tanaman berbentuk pohon yang bisa mencapai ketinggian 30 m bahkan bisa lebih. Buah durian juga memiliki banyak manfaat bagi masyarakat selain dikonsumsi secara langsung juga dijadikan sebagai olahan makanan. Media tanam sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan bibit terkhusus bibit durian karena media tanam adalah tempat berkembang dan tumbuhnya akar tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media tanam dan waktu aplikasi asam amino terhadap pertumbuhan awal bibit durian (Durio Zibethinus Murr).

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Februari 2025 hingga bulan April 2025 di Desa Banjaranyar Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Suhu rata-rata Lokasi penelitian berkisar antara 25-30˚ C. Ketinggian tempat (MDPL) di daerah tersebut sekitar 150-200 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama yaitu media tanam yang terdiri dari 3 taraf dan dilambangkan dengan huruf (T). Sedangkan faktor ke dua yaitu waktu pemberian asam amino yang terdiri dari 3 taraf dan dilambangkan dengan huruf (W). Diulang sebanyak 3 kali sebayak 270 polibag. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F. jika ada interaksi maka dilakukan uji DMRT 5%. Dan apabila tidak terjadi interaksi tetapi terjadi pengaruh tunggal maka dilakukan uji BNT 5 %.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara media tanam dan waktu aplikasi asam amino terhadap pertumbuhan awal bibit durian. perlakuan media tanam menunjukkan adanya pengaruh tunggal pada pengamatan tinggi tunas umur56 HST dan Panjang akar umur 56 HST. Perlakuan asam amino menunjukkan adanya pengaruh tunggal pada pengamatan diameter batang umur 56 HST.