Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya evaluasi kinerja keuangan pemerintah daerah dalam rangka mendukung akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi pengelolaan anggaran publik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Tulungagung selama periode 2021–2023 melalui analisis rasio keuangan daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi dokumentasi. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menganalisis empat rasio, yaitu rasio kemandirian keuangan, rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah (PAD), rasio aktivitas, dan rasio pertumbuhan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan studi pustaka, sedangkan teknik analisis menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun realisasi pendapatan daerah melebihi anggaran, namun tingkat penyerapan belanja daerah masih rendah, yang mengindikasikan kurang optimalnya pengelolaan anggaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Tulungagung belum sepenuhnya optimal dan masih terdapat ketergantungan terhadap dana transfer dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah daerah meningkatkan efisiensi perencanaan anggaran serta memperkuat sumber PAD secara mandiri.

Kata kunci: kinerja keuangan, pemerintah daerah, rasio keuangan, PAD, belanja daerah.