Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh resiliensi, dukungan sosial, dan kesejahteraan psikologis terhadap kinerja karyawan pada CV Duta Jaya Tehnic. Resiliensi adalah kemampuan individu dalam menghadapi tekanan dan tantangan di tempat kerja. Dukungan sosial mencakup bantuan dari rekan kerja maupun keluarga. Kesejahteraan psikologis merujuk pada kondisi kesehatan mental yang baik. Penelitian ini mengajukan hipotesis bahwa ketiga faktor tersebut, baik secara parsial maupun simultan, berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan di perusahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan CV Duta Jaya Tehnic sebanyak 38 orang. Analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh parsial dan simultan resiliensi, dukungan sosial, dan kesejahteraan psikologis terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, resiliensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (p = 0,001 < 0,05). Sebaliknya, dukungan sosial (p = 0,573) dan kesejahteraan psikologis (p = 0,700) tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara parsial. Sementara itu, secara simultan ketiga variabel independen tersebut terbukti berpengaruh signifikan bersama-sama terhadap kinerja karyawan (p < 0,001). Temuan ini menegaskan bahwa resiliensi personal memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja karyawan CV Duta Jaya Tehnic, meskipun dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis tidak berpengaruh signifikan secara parsial. Secara keseluruhan, model regresi yang melibatkan ketiga variabel independen memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjelaskan kinerja karyawan di perusahaan ini.

Kata Kunci: Resiliensi, Dukungan Sosial, Kesejahteraan Psikologis, Kinerja Karyawan