Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh thin capitalization, Capital Intensity, dan kualitas audit dengan ukuran perusahaan sebagai pemoderasi. Data yang dianalisis meliputi Thin Capitalization, Capital Intensity, kualitas audit dan ukuran perusahaan. Penghindaran pajak diukur menggunakan proksi Effective Tax Rate (ETR). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Moderrated Regression Analysis (MRA) untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen dengan variabel moderasi. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria tertentu guna mendapatkan data yang relevan. Sehingga didapatkan sampel penelitian sebanyak 29 perusahaan sektor property dan real estate, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 116 data laporan keuangan dan tahunan dari perusahaan sektor property dan real estate.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Thin Capitalization berpengaruh terhadap penghindaran pajak. Capital Intensity memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak. Kualitas Audit memiliki pengaruh terhadap tingkat penghindaran pajak. Ukuran perusahaan mampu memoderasi pengaruh Thin Capitalization terhadap penghindaran pajak. Ukuran perusahaan mampu memoderasi pengaruh Capital Intensity terhadap penghindaran pajak. Dan juga ukuran perusahaan mampu memoderasi pengaruh kualitas audit terhadap penghindaran pajak. Jadi perusahaan disarankan untuk menyeimbangkan struktur modal, meningkatkan transparansi perpajakan, serta menggunakan auditor berkualitas guna meminimalkan praktik penghindaran pajak secara agresif. Pemerintah perlu memperketat regulasi terkait Thin Capitalization dan insentif pajak, sementara peneliti selanjutnya dapat mengeksplorasi variabel tambahan dan pendekatan kualitatif untuk memahami strategi penghindaran pajak secara lebih mendalam.