Pada akhir tahun 2019 terjadi pandemi virus Covid-19, yang menyebabkan aktivitas perekonomian negara terganggu. Oleh karena itu, pemerintah melalui Menteri Keuangan memberikan insentif pajak untuk mendukung keberlangsungan usaha selama pandemi Covid-19. Salah satunya yaitu PMK Nomor 110/2020 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 86/PMK.03/2020 tentang insentif pajak untuk wajib pajak terdampak pandemi corona virus disease 2019. Ada dua hal pokok yang menjadi materi dalam PMK Nomor 110/PMK.03/2020. Pertama, insentif pajak penghasilan (PPh) untuk jasa konstruksi tertentu. Kedua, perubahan besaran insentif pengurangan angsuran PPh Pasal 25, dari 30% menjadi 50% dari angsuran PPh Pasal 25 yang seharusnya terutang. Insentif pengurangan angsuran PPh Pasal 25 sebesar 50% berlaku mulai masa pajak Juli 2020. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan oleh pihak akuntan CV Grand Interior dan Bangunan untuk mengetahui Dampak Penerapan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 110/220 Terhadap PPh Terutang Akhir Tahun.
Kata Kunci : PMK Nomor 110/2020, PPh Akhir Tahun, PPh Pasal 25