Penerimaan pajak yang diperkiran aka meningkat dari tahun ke tahun. Selain jumlahnya yang terus meningkat setiap tahun, Pajak juga merupakan sumber pendapatan negara terbesar. Oleh karena itu, penting bagi wajib pajak untuk menyetorkan pajak ke kas negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penelitaian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan insentif pajak final sesuai ketentuan yang berlaku yang diberikan pemerintah sebagai respon terhadap Covid-19. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi.
Hasil yang diperoleh bahwa penerapan insentif pajak mengalami penurunan perbandingan pajak penghasilan pada tahun 2020 sebelum mendapat insentif pajak adalah Rp
19.724.164 dan sesudah mendapat insentif pajak adalah Rp 9.859.082. Sedangkan, pada tahun 2021 Dapat dilihat dari perbandingan sebelum mendapt insentif pajak adalah Rp 19.840.739 dan setelah mendapat adalah 10.017.530. selisih sebelum dan sesudah insentif pada pada tahun ke taahun yang cukup besar yaitu pada tahun 2020 adalah 9.865.082 dan pada 2021 adalah 9.823,208.
Diharapkan pihak I-Support lebih teliti dan update dengan adanya perubahan peraturan perpajak yang ada. Pihak I-Support diharapkan dapat melakukan perhitungan pajaknya sesuai dengan peraturan yang telah diperbaharui. Penelitian ini diharapkan dapat membantu peneliti dalam menambah pengetahuan akademis serta dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa lain dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan insentif pajak penghasilan penjualan online.

Kata kunci : Insentif pajak, Pajak Final, pajak pejualan online