Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terhadap tingkat penghindaran pajak pada perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021–2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan regresi linier berganda. Sampel dipilih dengan metode purposive sampling dan menghasilkan 14 perusahaan sebagai sampel, dengan total 42 data laporan keuangan tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur kepemilikan secara parsial maupun simultan terhadap tingkat penghindaran pajak. Implikasi dari penelitian ini penting bagi investor dalam mempertimbangkan struktur kepemilikan saat mengambil keputusan investasi, serta bagi regulator untuk memahami peran kepemilikan dalam kepatuhan pajak. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan meningkatkan transparansi dan tata kelola yang baik dalam struktur kepemilikan. Selain itu, diharapkan DJP dan OJK memperkuat pengawasan serta mereformasi kebijakan perpajakan guna mencegah praktik penghindaran pajak.