Fenomena yang terkait dengan penghindaran pajak adalah kasus PT. Adaro Energy Tbk yang melakukan penghindaran pajak dengan cara transfer pricing pada tahun 2009 hingga 2017 ke anak perusahaan di Singapura (Coaltrade Service International). Dengan ini peneliti bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage dan profitabilitas terhadap tax avoidance dengan transfer pricing sebagai variabel moderasi pada perusahaan energi subsektor batubara yang terdaftar di BEI periode 2021-2023. Metode analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis MRA (Moderated Regression Analisis, uji hipotesis (uji t). Alat yang digunakan ialah SPSS Versi 23. Jumlah populasi 45 perusahaan, dengan teknik purposive sampling didapatkan sampel 12 perusahaan, periode 3 tahun, maka didapatkan hasil sebanyak 36 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, leverage memiliki pengaruh positif terhadap tax avoidance. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Transfer pricing berpengaruh negatif terhadap tax avoidance. Transfer pricing terbukti mampu memperkuat pengaruh leverage terhadap tax avoidance, dan Transfer pricing terbukti mampu mampu memperkuat pengaruh profitabilitas terhadap tax avoidance. Originalitas penelitian ini mengembangan penelitian sebelumnya yang mengangkat leverage dan profitabilitas sebagai variabel independen dan juga penelitian lain dengan transfer pricing sebagai variabel independen.