Pajak terutang adalah pajak yang harus dibayar pada suatu saat, dalam masa pajak, dalam tahun pajak, atau bagian tahun pajak sesuai ketentuan perundang - undangan perpajakan yang berlaku. Pajak terutang merupakan salah satu pajak yang paling sering berhubungan langsung dengan wajib pajak penghasilan. Pajak penghasilan khususnya Pasal 29 merupakan salah satu pajak yang biasanya dibayarkan oleh wajib pajak maksimal bulan April tahun berikutnya.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif yang diperoleh dengan teknik dokumentasi dan wawancara. Variabel yang digunakan adalah tax planning, dan Pajak Penghasilan lebih (kurang) bayar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu metode yang digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang obyek yang diteliti berdasarkan data-data berupa angka, dengan cara mengolah dan menganalisis untuk diambil kesimpulannya.
Berdasarkan perhitungan, penerapan perencanaan pajak dapat mengefisiensikan jumlah pajak terutang setiap tahunnya. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang menunjukkan jika perusahaan mampu meminimalkan sekitar 20% lebih rendah atas penyetoran pajak, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap keuntungan bersih yang diperoleh.
Berdasarkan penelitian, peneliti menyerankan perencanaan pajak dapat dioptimalkan setiap tahunnya dan dilakukan monitoring serta review supaya dalam pembuatan rencana pajak dapat sesuai dengan kondisi perusahaan serta dapat memperhatikan komponen biaya dan pendapatan yang berpotensi sebagai obyek pemotongan pajak.
Kata Kunci : Pajak Terutang Tahunan dan Tax Planning