Penelitian dilakukan untuk menyelidiki dampak return on asset, leverage, kompensasi rugi fiskal, ukuran perusahaan dan good corporate governance yang baik sebagaimana diukur oleh dewan komisaris dan kepemilikan institusional terhadap tax avoidance di perusahaan manufaktur sub sektor F&B periode 20212023. Penelitian kuantitatif adalah metodologi yang digunakan, dengan sumber data sekunder berasal dari laporan keuangan. Pengambilan sampel secara purposif digunakan dalam dalam pendekatan sampel penelitian yang menghasilkan 45 data dianalisis dengan SPSSV25. Penelitisn menghasilkan bahwa tax avoidance dipengaruhi secara negatif signifikan oleh ROA, leverage, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan dan kompensasi rugi fiskal. Dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan, tax avoidance secara signifikan dipengaruhi oleh semua variabel independen pada saat yang bersamaan.