Perkembangan teknologi dan peningkatan penggunaan layanan telekomunikasi membuat perusahaan pada bidang telekomunikasi terus mengembangkan usaha nya untuk menjaga eksistensi nya, perusahaan juga menghadapi berbagai hambatan, salah satu nya dalam mengambil keputusan terkait pendanaan. Jika melihat kinerja keuangan perusahaan baik, maka akan banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modal di BEI, dengan hal ini harga saham merupakan indikator penting bagi calon investor untuk membuat keputusan investasi yang baik. Setiap harga saham mengalami fluktuasi yang menyebabkan investor memperoleh laba ataupun rugi dari pembagian deviden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Quick Ratio (QR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Assets (ROA) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Subsektor Telekomunikasi yang terdaftar di BEI tahun 2020-2022. Populasi penelitian ini merupakan laporan keuangan perusahaan subsektor telekomunikasi yang terdaftar di BEI 2020 - 2022. Sampel sebanyak 54 laporan keuangan dengan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan alat uji Eviews 9. Berdasarkan dari hasil analisis yang dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa Quick Ratio dan Debt Equity Ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap Harga Saham sedangkan Return On Asset berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham.

Kata Kunci : Quick Ratio (QR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Harga Saham