Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) salah satu jenis tanaman anggrek hias bernilai ekonomi tinggi dan banyak diminati masyarakat sebagai tanaman hias. Salah satu tahap penting dalam perbanyakan anggrek secara in vitro adalah proses aklimatisasi, yaitu pemindahan tanaman dari kondisi kultur ke lingkungan alami. Tahap ini sering menjadi kendala karena tingkat keberhasilan tanaman relatif rendah akibat perubahan lingkungan yang drastis. Upaya untuk meningkatkan keberhasilan aklimatisasi dapat dilakukan melalui pemberian vitamin, salah satunya Vitamin B12, yang berperan dalam metabolisme sel dan pertumbuhan vegetatif tanaman.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan konsentrasi Vitamin B12 (B0, B1, B2, B3, dan B4) dan masing-masing diulang 20 kali, sehingga total terdapat 100 tanaman anggrek bulan. Parameter yang diamati meliputi persentase hidup, tinggi tanaman, lebar daun, dan jumlah daun selama periode aklimatisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pemberian Vitamin B12 terhadap keberhasilan aklimatisasi tanaman anggrek bulan.

Hasil Vitamin penelitian menunjukkan bahwa pemberian B12berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan aklimatisasi anggrek bulan. Perlakuan dengan dosis tertentu mampu meningkatkan persentase hidup dan mendukung pertumbuhan vegetatif berupa pertambahan tinggi tanaman, lebar daun dan jumlah daun. Hal ini mengindikasikan bahwa Vitamin B12 berperan sebagai stimulan pertumbuhan, namun keberhasilannya tetap dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti media tanam, kelembaban, dan intensitas cahaya.