Andryaningrum, Ragil (2025) Efektivitas Nanoemulsi Biji Durian (Durio ziberthinus Murr) Dibandingkan Ivermectin Terhadap Mortalitas Haemonchus contortus Secara In Vitro. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.
![[thumbnail of 21230620032_ABSTRAK.pdf]](http://repo.uniska-kediri.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
21230620032_ABSTRAK.pdf
Download (204kB)
![[thumbnail of 21230620032_FULLTEXT.pdf]](http://repo.uniska-kediri.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
21230620032_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas nanoemulsi biji durian dibandingkan dengan ivermectin terhadap mortalitas Haemonchus contortus secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 29 Oktober – 15 Desember 2024. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan dengan menggunakan 4 perlakuan yaitu P0 (NaCl), P1 (nanoemulsi biji durian 3%), P2 (nanoemulsi biji durian 5%), dan P3 (ivermectin 2mg) yang dianalisis menggunakan ANOVA (analysis of variance). Dari keempat perlakuan penelitian ini maka di dapatkan sebanyak 24 sampel yang tiap sampel terdiri dari 3 ekor cacing Haemonchus betina dan diulang sebanyak 6 kali. Variabel yang diamati yaitu kandungan senyawa aktif nanoemulsi biji durian, mortalitas Haemochus contortus dalam tiap perlakuan, dan SEM (Scanning elektron microscopy). Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif yang ada pada nanoemulsi biji durian yakni tanin, flavonoid, alkaloid, saponin, dan steroid. Hasil analisis fitokimia kualitatif menunjukkan bahwa kandungan flavonoid sebesar 6.8 mg RE/g DW; total fenolik 12.4 mg GAE/g DW; tanin 9.8%; tanin terkondensasi 6.4%; dan tanin terhidrolisis sebesar 3.8% yang efektif membunuh Haemonchus contortus di jam ke-6 pada konsentrasi 5% dan kematian di jam ke-10 pada konsentrasi 3%, serta menimbulkan kerusakan pada kutikula bukal dan punggung longitudinal. Nanoemulsi biji durian dengan konsentrasi 3% dan 5% dapat menjadi alternatif bio antelmintik meskipun tidak lebih baik dibandingkan ivermectin yang menunjukkan kematian 100% pada jam ke-0.5 dan Scanning elektron microscopy menunjukkan adanya robekan pada bukal dan posterior hancur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 07:06 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 07:06 |
URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/1453 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year