Search for collections on Repository UNISKA Kediri

PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA TERHADAP PENGGUNAAN SWARM DRONE ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PROTOKOL TAMBAHAN I KONVENSI JENEWA TAHUN 1949

DEWI, DINA TRIBUANA TUNGGA (2025) PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA TERHADAP PENGGUNAAN SWARM DRONE ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PROTOKOL TAMBAHAN I KONVENSI JENEWA TAHUN 1949. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.

[thumbnail of ABSTRAK - Dina Tribuana.pdf] Text
ABSTRAK - Dina Tribuana.pdf

Download (328kB)
[thumbnail of BUKU SKRIPSI DINA TRIBUANA - Dina Tribuana.pdf] Text
BUKU SKRIPSI DINA TRIBUANA - Dina Tribuana.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pertanggungjawaban negara terhadap penggunaan Swarm Drone Artificial Intelligence dalam konflik bersenjata menurut Protokol Tambahan I Konvensi Jenewa Tahun 1949. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penggunaan Swarm Drone Artificial Intelligence dalam konflik bersenjata menurut Protokol Tambahan I Konvensi Jenewa Tahun 1949 dan menganalisis bentuk pertanggungjawaban negara yang menggunakan Swarm Drone Artificial Intelligence pada konflik bersenjata ditinjau dari Hukum Internasional. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu normatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, pertama penggunaan senjata melanggar Protokol Tambahan I Konvensi Jenewa Tahun 1949. Pelanggaran tersebut sudah melampaui batas prinsip-prinsip penting didalamnya, mulai dari prinsip pembatasan (Limitation Principle), prinsip pembedaan (Distinction Principle), prinsip proposionalitas (Proportionality Principle), dan prinsip kehati-hatian (Precautionary Principle) mengabaikan pencegahan (Precaution). Kedua bentuk pertanggungjawaban negara (State Responsibility) yang menggunakan Swarm Drone Artificial Intelligence dalam konflik bersenjata adalah melakukan penghentian tindakan salah (Wrongful Acts), memberikan ganti rugi secara penuh (Full Reparation), dan memiliki kewajiban untuk menyelidiki, menjatuhi hukuman, dan melakukan sebuah penuntutan berupa kejahatan perang yang dilakukan oleh pelaku utama yaitu mengenai tanggung jawab komando (Individual Responsibility). Pengajuan pengadilan menggunakan dua jalur yaitu, Mahkamah Internasional (International Court of Justice) dan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court).

Kata Kunci: Swarm Drone Pertanggungjawaban, Pelanggaran. Artificial Intelligence,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 - Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 30 Sep 2025 02:35
Last Modified: 30 Sep 2025 02:35
URI: http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/1431

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors