ALI F., MOH. HISYAM AFIQ (2025) PENGARUH PENAMBAHAN KOMBINASI TEPUNG KUNYIT DAN DAUN KELOR DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA PRODUKSI AYAM PETELUR FASE LAYER UMUR 33 SAMPAI 40 MINGGU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.
![[thumbnail of 19230620058-ABSTRAK.pdf]](http://repo.uniska-kediri.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
19230620058-ABSTRAK.pdf
Download (151kB)
![[thumbnail of 19230620058-FULL TEXT.pdf]](http://repo.uniska-kediri.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
19230620058-FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kunyit dan tepung daun kelor dalam ransum terhadap performa produksi ayam petelur fase layer umur 33 sampai 40 minggu. Penelitian ini dilaksanakan di di Peternak Ayam Petelur Mitra Peternakan yang beralamatkan di Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Penelitian dilakukan mulai dari tanggal 17 Maret sampai 11 Mei 2024.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan percobaan eksperimental rancangan acak lengkap (RAL). Percobaan penelitian terdiri dari 4 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Pada setiap baterai terdiri dari 4 ekor sebagai sampel, jadi keseluruhan sampel dalam percobaan sebanyak 80 ekor. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu, P0 (pakan kontrol), P1 (Ransum Kontrol + Tepung Kunyit 1% + Tepung Daun Kelor 1%), P2 (Ransum Kontrol + Tepung Kunyit 1,5% + Tepung Daun Kelor 1,5%), dan P3 (Ransum Kontrol + Tepung Kunyit 2% + Tepung Daun Kelor 2%). Variabel pengamataan pada penelitian yaitu, konsumsi pakan, Hen Day Production, dan feed convention ratio Data yang telah diperoleh dari hasil pengamatan selanjutnya dianalis menggunakan uji F dengan metode analisa keragaman. Apabila terdapat beda nyata (F hitung > F tabel 5%) atau sangat nyata (F hitung > 1%), maka akan dilanjutkan dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, terjadi pengaruh sangat nyata pada perlakuan variabel pengamatan konsumsi pakan pada umur pengamatan minggu ke 3, perlakuan P3 (ransum kontrol + tepung kunyit 2% + tepung daun kelor 2%) memiliki rerata jumlah tertinggi yaitu sebesar 116,63 g/ekor/hari, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan P2 (ransum kontrol + tepung kunyit 1,5% + tepung daun kelor 1,5%) yaitu sebesar 112,91 g/ekor/hari. Pada variabel pengamatan hen-day produksion terjadi pengaruh nyata pada umur pengamatan minggu ke 4, perlakuan P2 (ransum kontrol + tepung kunyit 1,5 % + tepung daun kelor 1,5 %) memiliki rerata tertinggi yaitu sebesar 85,47 %, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan P0 (ransum kontrol) yaitu sebesar 83,65 % dan perlakuan P1 (ransum kontrol + tepung kunyit 1 % + tepung daun kelor 1 %) yaitu sebesar 84,90 %. Sedangkan Pada variabel pengamatan Feed Convension Rasio menunjukan pengaruh yang nyata pada umur pengamatan minggu ke 4, perlakuan P3 (ransum kontrol + tepung kunyit 2 % + tepung daun kelor 2 %) memiliki rerata tertinggi yaitu sebesar 3,57, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan P1 (ransum kontrol + tepung kunyit 1 % + tepung daun kelor 1 %) yaitu sebesar 3,22.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Peternakan |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 29 Sep 2025 03:14 |
Last Modified: | 29 Sep 2025 03:14 |
URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/1411 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year