Search for collections on Repository UNISKA Kediri

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DOKTER SPESIALIS BEDAH ATAS KELALAIAN MEDIS AKIBAT MALFUNGSI ROBOTIK DALAM OPERASI BEDAH TELESURGERY

RAHMADANI, ANGGA (2025) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DOKTER SPESIALIS BEDAH ATAS KELALAIAN MEDIS AKIBAT MALFUNGSI ROBOTIK DALAM OPERASI BEDAH TELESURGERY. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.

[thumbnail of 21120000126_ABSTRAK.pdf] Text
21120000126_ABSTRAK.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of 21120000126 _ANGGARA_FIX - Angga Rahmadani.pdf] Text
21120000126 _ANGGARA_FIX - Angga Rahmadani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (743kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang perlindungan hukum bagi dokter spesialis bedah sekaligus pertanggungjawaban pidana akibat malfungsi robotik dalam operasi telesurgery. Metode penelitian yang digunakan adalah legal research (normatif) dengan pendekatan perundang-undangan atau konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan belum secara spesifik mengatur tentang telesurgery, sehingga mekanisme analisis untuk mewujudkan kepastian hukum dengan mengadopsi dan menerapkan doktrin Natural-Probable Consequence dan The Perpetration by Another Liability Model. Berdasarkan doktrin tersebut, dokter spesialis bedah yang melakukan kelalaian medis dalam operasi bedah telesurgery hingga menyebabkan pasien cacat berat atau meninggal dunia dapat dibebankan pertanggungjawaban pidana yang mengacu pada doktrin Natural Probable Consequence menyatakan bahwa dokter sebagai user yang mengoperasikan robot telesurgery sekaligus memiliki kontrol secara langsung dan memiliki kemampuan untuk menghindari potensi kerugian akibat pemanfaatan teknologi tesebut. Perusahaan juga berpotensi dijerat Pasal yang sama melalui doktrin The Perpetration by Another Liability Model apabila kelalaian dalam desain, produksi, pengujian, atau pemeliharaan robot menyebabkan malfungsi sistem sekaligus kerugian terhadap pasien. Terdapat dua upaya perlindungan hukum yakni preventif dan represif. Upaya preventif berupa perumusan regulasi dan pembatasan tanggung jawab pihak terkait, sedangkan upaya represif berupa sanksi bagi pelaku tindak pidana.

Kata Kunci: Malfungsi robotik telesurgery, Perlindungan hukum, Pertanggungjawaban pidana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 - Ilmu Sosial > 340 Ilmu hukum > 340 Ilmu hukum
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 29 Sep 2025 01:23
Last Modified: 29 Sep 2025 01:23
URI: http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/1393

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

Latest Collections

Top Downloaded Items

Top Authors