Indonesia merupakan salah satu negara produsen beras terbesar di Asia Tenggara, yang menghasilkan banyak limbah pertanian, termasuk sekam padi. Saat ini, sekam padi telah digunakan sebagai bahan baku untuk menghasilkan abu yang disebut RHA (Rice Husk Ash). Rice husk ash atau abu sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif ialah membuat pupuk nanosilika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi HCl terhadap rendemen silika dan morfologi pada sintesis nanosilika menggunakan metode sol-gel. Kemudian nanosilika hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan SEM-EDX untuk diketahui morfologi serta kandungan unsur kimia didalamnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan variasi kosentrasi HCl tidak berpengaruh nyata terhadap rendemen nanosilika hasil sintesis. Analisa SEM dari abu sekam padi memiliki permukaan yang lebih kasar dibandingkan nanosilika pada variasi konsentrasi HCl 0,5 M, 1 M, dan 1,5 M. Hasil dari analisa EDX, pada abu sekam memiliki kandungan Si sebesar 41,96%. Sedangkan pada nanosilika dengan variasi kosentrasi 1,5 M mendeteksi penurunan kandungan Si yaitu sebanyak 31,37% sedangkan kandungan Si pada konsentrasi HCl 0,5 M dan 1 M mengalami kenaikan berturut-turut yaitu sebanyak 35,97% dan 38,35%. Berdasarkan ukuran partikelnya pemberian HCl pada konsentrasi 1,5 M memiliki ukuran partikel terkecil yaitu sebesar 47,645 nm.