Jagung manis (Zea mays Saccharata sturt ) merupakan komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan. Hal ini dikarenakan jagung ini memiliki rasa yang lebih manis dan waktu panen yang lebih cepat dibandingkan jagung biasa. Produktivitas jagung manis di Indonesia rata-rata 8,31 ton/ha sedangkan potensi hasil jagung manis dapat mencapai 14-18 ton/ha. Untuk mengetahui kualitas jagung manis dengan menggunakan silika maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan ukuran silika dan waktu aplikasi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama terdiri dari 2 Faktor ukuran silika yaitu S1 :Nano silika S2 : silika. Faktor kedua merupakan waktu aplikasi dengan 4 perlakuan, yaitu W1 : Awal vegetatif (7 HST) W2 : Vegetatif (14 HST) W3 : Akhir vegetative (28 HST) 12 W4 : Awal generatif (42 HST). Data yang diperoleh dari hasil pengamatan pada masing – masing variabel pengamatan dimasukkan kedalam tabel untuk dilakukan Uji F dengan metode analisa sidik ragam (ANOVA) dan di uji lanjut menggunakan uji BNT 5%.

Berdasarkan hasil penelitian terdapat interaksi antara perbandingan ukuran silika dan waktu aplikasi terhadap pengamatan jumlah daun pada 35 HST. Perlakuan tunggal ukuran silika berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis pada variabel tinggi tanaman , jumlah daun, tingkat kemanisan dan hasil perpetak. Perlakuan tunggal waktu aplikasi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman jagung.