Penelitian ini mengkaji tentang pertanggungjawaban penyidik dalam kasus salah tangkap terhadap Pegi Setiawan serta upaya hukum yang dapat dilakukan oleh korban. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pertanggungjawaban penyidik dalam kasus salah tangkap serta upaya hukum yang dapat dilakukan korban salah tangkap. Metode penelitian ini menggunakan legal research (normatif). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pertanggungjawaban penyidik dalam melakukan kesalahan penangkapan dapat dipertanggungjawabkan dengan beberapa cara. pertama melalui pertanggungjawaban pidana, dengan mengacu pada KUHP yang menjelaskan bahwa terhadap kekeliruan menangkap orang diancam dengan hukuman Pasal 334 KUHP. kedua pertanggungjawaban administratif dan disiplin, yaitu Sanksi administratif dapat dijatuhkan dari yang paling ringan sampai yang paling berat, yaitu berupa teguran, penundaan kenaikan gaji, penundaan pangkat, diberhentikan dengan hormat serta dipecat. Ketiga pertanggungjawaban moral, yakni memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam proses penyidikan dilakukan dengan integritas, kehati hatian, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Sedangkan upaya hukum yang dapat dilakukan korban yang mengalami kesalahan dalam penangkapan dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, pertama mengajukan ganti rugi. Kedua mendapat rehabilitasi.

Kata Kunci : Pertanggungjawaban, Penyidik, Salah Tangkap