Tomat ceri merupakan tanaman hortikultura dari famili solanaceae yang berasal dari Peru dan Chilli bagian utara, berbentuk bulat dan lonjong cenderung lebih kecil dibandingkan tomat sayur. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dan dosis pupuk majemuk dan jenis media tanam terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat ceri (Solanum lycopersicum var. cerasiforme).

Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2024, yang bertempat di Lahan Persawahan yang berlokasi di Dusun Pulorejo Desa Wates, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari dua faktor, faktor pertama yaitu dosis pupuk majemuk NPK mutiara dengan simbol “D” dengan 3 taraf antara lain D1= 250 kg/ha, D2 = 400 kg/ha, dan D3 = 550 kg/ha. Faktor kedua yaitu jenis media tanam dengan simbol “M” antara lain M1 = Arang sekam, M2 = pupuk kandang sapi, dan M3 = cocopeat. Data yang diperoleh dianalisis menggunkan Anova. Jika terjadi perbedaan yang nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan uji BNT 5%.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara kombinasi perlakuan dosis pupuk majemuk NPK mutiara dan jenis media tanam terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat ceri (Solanum lycopersicum var. cerasiforme) padavariabel pengamatan diameter batang umur 35 hst. Terjadi pengaruh sangat nyata pada perlakuan tunggal dosis pupuk majemuk NPK mutiara pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun umur 35 hst, maupun jenis media tanam pada variabel pengamatan tinggi tanaman 28 hst dan variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang umur 35 hst. Terjadi pengaruh nyata pada perlakuan tunggal dosis pupuk majemuk NPK mutiara pada variabel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun umur 28 hst, maupun perlakuan jenis media tanam pada variabel diameter batang tanaman 28 hst. Hasil tertinggi pada dosis pupuk majemuk NPK mutiara terdapat pada D3 (550 kg/ha), dan pada perlakuan jenis media tanam terdapatpada M2 (Pupuk kandang sapi).