Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui batas minimum optimal penggunaan pupuk NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata sturt)

Penelitian dilaksanakan di Lahan sawah yang berlokasi di, Desa Sukomoro, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri. Dengan jenis tanah aluvial, ph tanah 6 dan memiliki ketinggian 55 MDPL. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2024.

Rancangan penelitian dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial terdiri dari 7 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Adapun perlakuan dosis pemberian pupuk NPK, sebagai berikut : N0 (Kontrol), N1 (NPK 50kg), N2 (NPK 100 kg), N3(150 kg), N4 (NPK 200 kg), N5 (250kg), N6 (NPK 300 kg). Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan analisa sidik ragam dan di uji lanjut dengan menggunakan uji BNT 5%.

Batas minimum optimal penggunaan pupuk NPK pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata sturt) ditunjukan pada perlakuan N3 dengan dosis 150 kg/ha dengan kondisi lahan 2 musim sebelumnya ditanami tanaman jagung dan terdapat perbedaan yang nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol dan jumlah baris biji. Sementara pada parameter pengamatan jumlah tongkol pertanaman, berat tongkol dengan kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, kadar kemanisan dan potensi hasil perplot tidak terdapat perbedaan yang nyata.