Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kelembagaan petani yaitu Balai Penyuluhan Pertanian & Perikanan Kecamatan Kare Kabupaten Madiun dalam meningkatkan kinerja kelompok usaha budidaya tembakau. Kelembagaan petani berfungsi sebagai wadah penyuluhan dan pelatihan, keberlanjutan organisasi kelompok tani, keaktifan anggota dalam partisipasi dan peningkatan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen.
Analisis data dilakukan secara deskriptif melalui pendekatan interaktif yang melibatkan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan petani memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja kelompok usaha dalam pemberian penyuluhan dan pelatihan bagi anggota kelompok tani dalam hal peningkatan pengetahuan budidaya tembakau.
Keberlanjutan kelompok juga menjadi hal yang perlu diperhatikan karena mendapatkan respon yang kurang sesuai dalam hal regenerasi kepengurusan. Keaktifan dalam partisipasi anggota kelompok tani dinilai baik karena keterlibatan anggota dalam kegiatan sangat tinggi. Peran kelembagaan juga meningkatkan produktivitas, pendapatan, serta adanya bantuan modal. Faktor-faktor seperti dukungan pemerintah, kemitraan dengan swasta, dan kepercayaan antar anggota kelompok menjadi pendorong utama keberhasilan kelembagaan.

Kata Kunci : kelembagaan petani, kinerja kelompok usaha, budidaya tembakau, pemberdayaan petani, peningkatan produktivitas.