Sekarang ini budidaya ulat maggot sudah banyak dilakukan akan tetapi masih secara tradisional dengan meletakkan ulat maggot pada box, diberikan makan dan dibiarkan begitu saja. Peternak maggot sering kali mengabaikan terkait pengontrolan suhu dan kelembaban pada budidaya maggot, padahal hal tersebut sangat berpengaruh terhadap perkembangan ulat maggot. Penelitian ini bertujuan merancang alat sistem kontrol suhu, kelembaban pada kandang budidaya ulat maggot dengan menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 sebagai pusat pengolahan data, input suhu dan kelembaban serta output on/off kipas angin DC, on/off lampu, dan on/off pompa air DC serta monitoring ketinggian penyimpanan air yang digunakan untuk menyemprotkan air pada saat kelembaban di kandang maggot tidak sesuai. Dalam pengujian alat secara keseluruhan selama 7 hari dimana diambil data setiap 3 jam sekali mulai dari pukul 06.00-21.00 diperoleh rata-rata suhu pada kandang adalah 30.31oC dan Kelembaban rata-rata 69.34% serta persentase error pada alat adalah 0%. Ulat maggot yang tumbuh di rumah budidaya jauh lebih cepat dibandingkan dengan maggot yang tumbuh secara konvensional. Hal tersebut dapat dilihat pada hari ke-7, maggot yang hidup pada rumah budidaya memiliki ukuran 0.5-1.3 cm sedangkan maggot yang hidup secara konvensional memiliki ukuran 0.5-1.1 cm.

Kata Kunci : Ulat Maggot, NodeMCU ESP8266, DHT-22, HC
SR04