Anggera, Millesa (2024) EFEKTIFITAS PEMBERIAN FERMENTASI DAUN KELOR PADA MEDIA TANAM SELADA (Lactuca sativa L.) VARIETAS GRAND RAPIDS DENGAN SISTEM HIDROPONIK DFT (DEEP FLOW TECHNIQUE). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.
20230110003_Abstrak.pdf
Download (277kB)
20230110003_Millesa Anggera.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Selada ialah jenis tanaman Famili Asteraceae (Compositae) yang merupakan salah satu tanaman sayuran daun yang banyak dikonsumsi dinegara besar seperti Asia, Amerika Tengah dan Utara serta negara Eropa. Tanaman selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki prospek cerah dan bernilai
ekonomis tinggi. Hidroponik merupakan alternatif teknologi budidaya untuk masyarakat yang memiliki lahan ataupun pekarangan yang terbatas. Budidaya tanaman sayuran secara hidroponik bisa dilakukan dengan beberapa sistem seperti sistem DFT (Deep Flow Technique), sistem
sumbu (Wick System), rakit apung, dan sistem NFT (Nutrient Film Technique). Saat ini, hidroponik DFT lebih banyak digunakan karena dianggap lebih menguntungkan. Salah satu hal penting dalam sistem hidroponik adalah larutan nutrisi yang dibutuhkan bagi tanaman. Fermentasi
daun kelor ini dapat menjadi alternatif sumber nutrisi alami sehingga dapat menjadi ramah lingkungan bagi tanaman dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik
cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian fermentasi daun kelor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.) varietas grand rapids dengan sistem hidroponik DFT (Deep Flow Technique). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai dengan Februari 2024, di Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitiandengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Dengan faktor fermentasi daun kelor menggunakan konsentrasi 20 ml/L, 30 ml/L, 40 ml/L, 50 ml/L, dan 60
ml/L. Dari faktor tersebut terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 4 kali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode sidik ragam (ANOVA). Jika terjadi perbedaan nyata antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut BNT 5%.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi daun kelor berpengaruh sangat nyata pada variabel pengamatan umur 35 hst terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar dan panjang akar, tetapi tidak berpengaruh terhadap luas daun. Pemberian konsentrasi daun kelor berpengaruh terhadap warna, rasa, dan tekstur daun selada pada uji hedonik (uji kesukaan). Pada ulangan 4 konsentrasi K1 (konsentrasi daun kelor 20 ml/L) merupakan konsentrasi terbaik pada warna daun yaitu hijau, pada rasa daun yaitu biasa dan tekstur daun yaitu renyah, hal tersebut sesuai dengan deskripsi tanaman selada varietas grand rapids.
Kata Kunci : Selada, Fermentasi Daun Kelor, Hidroponik DFT (Deep Flow Technique)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 633 Tanaman persawahan dan perkebunan |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 04:33 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 04:33 |
URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/1060 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year