Jagung manis ( Sturt) adalah tanaman holtikultura yang dikembangkan di Indonesia karena terjadinya peningkatan permintaan. Penggunan pupuk organik dalam budidaya jagung manis dapat meningkatkan produktivitas. Salah satu pupuk organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah adalah plant growth promoting rhizobacteria atau PGPR merupakan kelompok bakteri yang hidup diperakaran tanaman yang bermanfaat untuk meningkatkan hasil tanaman.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon produksi jagung manis (Sturt) varietas Talenta dengan aplikasi KCl dan POC PGPR. Penelitian ini dilaksanakan di desa Wates, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – April tahun 2024 dengan ketinggian 87mdpl, pH6, jenis tanah Aluvial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama adalah POC PGPR (K) yang terdiri 3 taraf, yaitu konsentrasi 10ml/l, 15 ml/l, 20ml/l. Faktor kedua adalah KCl(D) terdiri dari 3 taraf, yaitu dosis 75kg/ha, 150 kg/ha, 225kg/ha.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode sidik ragam. Jika dari kedua perlakuan yang diberikan menunjukan adanya pengaruh nyata akan dilanjutkan uji perbandingan BNT 5%.
Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman , luas daun, obot tongkol dengan kelobot, bobot tongkol tanpa kelobot dan tingkat kemanisan. Berdasarkan hasil analisa sidik ragam Respon pertumbuhan dan produksi jagung manis dengan aplikasi pupuk KCl dan POC varietas Talenta dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh sangat nyata terhadap variabel pertumbuhan tinggi tanaman jagung manis pada perlakuan tunggal konsentrasiPOCPGPR,terjadi interaksi nyata pada variabel bobot tongkol tanpa kelobot, rata-rata bobot tongkol tanpa kelobot yang dihasilkan perlakuan paling efektif K1D3 yakni 255,1 g belum mencapai deskripsi yaitu 300 g, terjadi pengaruh nyata terhadap variabel tingkat kemanisan.