Putra, Muhammad Akbar Kurnia (2024) PENGARUH VARIETAS BATANG ATAS DAN WAKTU PENYAMBUNGAN TERHADAP KEBERHASILAN SAMBUNG PUCUK TANAMAN ALPUKAT (Persea americana). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM KADIRI.
20230110018_Abstrak.pdf
Download (173kB)
20230110018_Akbar Kurnia.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Buah-buahan merupakan komoditas hortikultura yang memiliki kontribusi besar dalam pertanian di Indonesia. Pada tahun 2010, nilai produk domestik bruto komoditas buah-buahan diproyeksikan menempati urutan pertama di atas komoditas hortikultura lainnya yaitu mencapai Rp 88,851 triliun atau sekitar 52.6% dari total produk domestik bruto hortikultura. Alpukat merupakan tanaman buah berupa pohon. Alpukat berasal dari dataran tinggi Amerika Tengah. Alpukat ditanam dikawasan tropis dan subtropis, termasuk juga di kawasan Indonesia. Tahun 2012 tanaman alpukat termasuk dalam kegiatan pengembangan kawa-san tanaman buah yang merupakan salah satu program dari Direktorat budidaya dan pascapanen buah. Teknik penyatuan pucuk sebagai batang atas dengan tanaman batang bawah yang dapat berasal dari biji, root-stock atau setek. Hipotesis dari penelitian yang dilakukan adalah, Panjang entres dapat memberikan pengaruh terhadap keberhasilan sambung pucuk alpukat, Waktu penyambungan dapat memberikan pengaruh terhadap keberhasilan sambung pucuk alpukat, Terjadi interaksi antara panjang entres dan waktu penyambungan terhadap keberhasilan sambung pucuk alpukat.
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan (November 2023 – Januari 2023) yang bertempat di Pembinitan Aggur, Desa Banjarsari, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dan meliputi dua faktor perlakuan yaitu waktu penyambungan dan varietas batang atas. Pengamatan pertumbuhan dilakukan secara non destruktif dengan mengamati tanaman sampel sebanyak 10 tanaman pada setiap perlakuan pada umur 14, 28, 42, dan 56 HSS. Parameter yang diamati dalam pengamatan meliputi, Persentase Keberhasilan, Tinggi tanaman, Jumlah Tunas, Jumlah daun, Diameter Batang bawah, Diameter Batang Atas, dan Luas Daun. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (Uji F) pada taraf 5%. Apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji BNT pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan di antara perlakuan.
Tidak terdapat interaksi nyata antara perlakuan varietas dan waktu penyambungan terhadap keseluruhan parameter pengamatan yaitu tingkat keberhasilan, tinggi tanaman, jumlah tunas, jumlah daun, diameter batang bawah dan batang atas, serta luas daun pada sambung pucuk alpukat. Perlakuan varietas tidak memberikan pengaruh nyata terhadap persentase keberhasilan dan diameter batang bawah maupun atas. Namun meberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan sambung pucuk alpukat yaitu pada tinggi tanaman, jumlah tunas, jumlah daun, dan luas daun. Perlakuan waktu penyambungan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap persentase keberhasilan, jumlah daun, diameter batang bawah maupun batang atas dan luas daun, namun memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan sambung pucuk alpukat yaitu pada tinggi tanaman dan jumlah tunas. Perlakuan V1 (Aligator ) memiliki rata - rata hasil terbaik pada keseluruhan parameter pengamatan di ikuti dengan V2 (Kelud), Perlakuan V1 (Aligator) mendapatkan hasil yang lebih optimal jika dilakukan penyambungan pada perlakuan W3 (sore hari) dengan rataan suhu kisaran 25℃ hingga 32℃.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 - Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 633 Tanaman persawahan dan perkebunan |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 02:21 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 02:21 |
URI: | http://repo.uniska-kediri.ac.id/id/eprint/1052 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year