Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan prediksi kebangkrutan dengan metode Altman Z-Score serta pengaruhnya terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur sub sektor logam dan sejenisnya yang terdaftar di BEI tahun 2010-2019. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan pengolahan logam yang berjumlah 17 perusahaan dan terpilih 3 perusahaan sebagai sampel karena memenuhi kriteria yang ditentukan pada purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi berupa laporan keuangan perusahaan dan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana, karena hanya mencari pengaruh satu variabel independen (Altman Z-Score) terhadap variabel dependen (harga saham).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 13 perusahaan berada dalam kategori bangkrut, 10 perusahaan rawan bangkrut, dan 7 perusahaan berada dalam kondisi sehat. Sedangkan hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa prediksi kebangkrutan dengan metode Altman Z-Score berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 3,833 > ttabel yang senilai 2,04841 serta bentuk regresi Ln Y = 4,560 + 0,572 X. Nilai koefisien determinasi menunjukkan angka 0,344 yang artinya kontribusi prediksi kebangkrutan dengan metode Altman Z-Score dalam mempengaruhi harga saham adalah sebesar 34,4%, dan sisanya sebesar 65,6% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel Altman Z-Score.