Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif karena mengarah kepada metode pengukuran dan sampel untuk menguji variabel dan hipotesis. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Sampel dalam penelitian berjumlah 31 orang karyawan UD. Hanoman Kediri dengan menggunakan teknik sampling jenuh yang dimana menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, ujit, uji F, analisis regresi linear berganda, dan uji koefisien determinasi (R2) dengan menggunakan program SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji t variabel Lingkungan Kerja (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan dengan mendapatkan nilai sig. 0,006 < 0,05, variabel Budaya Organisasi (X2) tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan dengan nilai sig. -0,193 > 0,05 dan variabel Motivasi Kerja (X3) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan dengan mendapatkan nilai sig. 0,005< 0,05. Sedangkan hasil dari uji F menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja (X1), Budaya Organisasi (X2) dan Motivasi Kerja (X3) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Kinerja Karyawan pada UD. Hanoman Kediri dengan nilai sig. 0,000 < 0,05. Pada penelitian ini juga diketahui bahwa koefisien determinasi (R2) Adjusted R square variabel Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja memiliki pengaruh sebanyak 78,8% dalam mempengaruhi Kinerja Karyawan, sedangkan sisanya sebanyak 21,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.