Di masa pandemi (UMKM) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Dalam upaya peningkatan kegiatan pemasaran, kendala yang dihadapi UMKM Kampung Lele yaitu perubahan permintaan konsumen dan kegiatan perusahaan pesaing. Sehingga UMKM Kampung Lele menilai pentingnya pengelolaan biaya produksi untuk mengoptimalkan volume penjualan dan meningkatkan laba perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pemasaran terhadap volume penjualan untuk meningkatkan laba usaha di masa pandemi covid-19 pada UMKM Kampung Lele Ngadiluwih tahun 2019-2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan UMKM Kampung Lele. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah laporan bulanan yang berupa laporan volume penjualan, dan laba umkm tahun 2019-2021 yaitu dengan jumlah 36 sampel. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regressi sederhana dan moderated regression analysis (MRA).
Hasil dari pengujian hipotesis kedalam penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran berpengaruh positif dan signifikan sebesar 48% terhadap volume penjualan. Strategi pemasaran berpengaruh positif dan signifikan sebesar 45,3% terhadap laba usaha. Dan volume penjualan mampu memoderasi sebesar 91,8% hubungan variabel strategi pemasaran terhadap laba usaha. Hasil perhitungan yang dilakukan menggunakan analisis regresi sederhana dan moderated regression analysis dapat diketahui bahwa persentase pengaruh yang paling besar yaitu adalah variabel volume penjualan sebagai variabel moderasi,
.

Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Volume Penjualan, Laba Usaha