Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang paling potensial bagi kelangsungan pembangunan negara Indonesia karena penerimaan pajak meningkat seiring dengan meningkatnya perekonomian dan taraf hidup suatu bangsa.Untuk itu dibutuhkan peran serta masyarakat dalam bentuk kesadaran dan kepedulian untuk membayar pajak, salah satunya adalah Pajak Penghasilan (PPh). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pajak Penghasilan Pasal 21 dan Perlakuan Akuntansi di PDAM Kota Kediri. Data dan Teknik yang digunakan ialah Data Sekunder melalui upaya pengambilan data dilapangan langsung yang menggunakan metode survey, observasi, eksperimen, ataupun dokumentasi serta Data Kuantitatif dan Kualitatif yang dilakukan pada PDAM Kota Kediri pada Periode 2020.
Jenis Penelitian yang utama digunakan yaitu Kuantitatif dan jenis data yang digunakan yaitu adalah sekunder. Teknik analisi yang digunakan yaitu menggunakan analis ideskriptif kuantitatif. Hasil peneliti menunjukkan bahwa perhitungan yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan Peraturan Perpajakan dan untuk Pencatatannya sudah sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan. Ada Kesalahan yang dilakukan oleh perusahaan saat melakukan perhitungan dimana perusahaan tidak melakukan perhitungan sampai dengan PPh Terutang dan Perusahaan tidak mencamtumkan perhitungan Biaya Jabatan yang seharusnya penghasilan bruto dikali dengan 5% dan menjadi pengurang.